Hindari Berikut Ini Saat Interview Kerja!


6 Hal yang Harus Dihindari Saat Interview Kerja!

Enam hal ini pantang kamu lakukan atau katakan saat kamu sedang menjalani wawancara. Apa saja sih?

Simak penuturan Psikolog kami, Sri Muliati Abdullah, M. Psi mengenai enam hal yang menjadi pantangan jobseeker saat sesi wawancara. 

1. Jangan terlalu merendah

Posisikan dirimu apa adanya, tidak perlu berjabat tangan sambil mencium tangan, jalan yang terlalu membungkuk-bungkuk, ataupun berbicra menggunakan Bahasa Indonesia dicampur dengan Bahasa Jawa/daerah lainnya. Pun demikian halnya juga jangan terlalu meninggikan diri, seperti tidak mau senyum dan selalu berucap ketus.

2. Jangan menyampaikan sesuatu yang tidak didasari data

Ada baiknya semua yang kamu ceritakan selalu bersumber dari data, baik ketika bercerita tentang diri sendiri, mengutakan pendapat, usulan atau solusi.

3. Jangan terlalu banyak berkata-kata ataupun terlalu sedikit ketika diminta bercerita

Kamu harus dapat pertanyaan secara to the point. Sampaikan semua yangada di kepala dengan lugas, jelas, dan padat.

4. Jangan berpenampilan, berperilaku atau menunjukkan bahasa tubuh yg "mengganggu" pewawancara.

Hal ini terkadang sering luput dari perhatian. Seyogyanya kamu bisa menempatkan dirimu dengan berpakaian sopan dan menyesuaikan dengan perusahaan. Gunakan bahasa tubuh yang sewajarnya dan gunakan parfum atau pewangi tubuh secukupnya. 

Jangan pergunakan parfum yang terlalu berbau menyengat dan terlalu banyak, menggunakan pakaian yang sudah basah keringat, make up terlalu tebal, terlalu sering membetulkan rambut/riasan/baju saat wwcr. Tampilkan dirimu sebagai sosok yang profesional dan siap untuk menerima tantangan.

5. Jangan bertanya pertanyaan yang normatif atau terkesan tidak penting

Jangan sia-siakan kesempatan untuk menanyakan pertanyaan yang tidak esensial, seperti : lama waktu masuk kerja dalam sehari, tata tertib karyawan, jenis seragam, dan sebagainya. Bertanyalah mengenai hak dan kewajiban jika nantinya kamu diterima, jenjang karir di perusahaan, ataupun apa harapan terbesar yang ingin dicapai oleh perusahaan.

5. Jangan menyampaikan sesuatu yg out of context.

Kamu salah besar jika melakukannya. Berbasa-basi boleh saja, namun tetap perhatikan konteks. Jangan pernah utarakan sesuatu yang sama sekali tidak berkaitan dengan interview atau peusahaan. 

Misal: berkomentar tentang ruang wawancara, tentang pewawancara atau penampilan pewawancara, atau bercerita mengenai sesuatu yang tidak ditanyakan.

Selain enam hal tersebut, menurut foxbusiness, ada beberapa hal lain yand sebaiknya juga tidak dikatakan. Pertama adalah sebisa mungkin tidak menangis di depan rekruter. Hal ini memang dirasa cukup susah, apalagi saat diminta untuk menceritakan masa-masa sulit yang mungkin pernah dilewati. Kamu harus bisa menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang tegar dan telah berhasil melewati kesulitan-kesulitan yang pernah datang. 

Kedua, jangan mengatakan kelemahan yang tidak berkaitan dengan konteks, tetaplah fokus pada konteks wawancara. Ada baiknya kelemahan yang kmu utarakan dapat disertai dengan solusi bagaimana cara kamu mengatasinya. Artinya, kamu sudah menemukan solusi atas kelemahanmu dan tidak menghalangi keseharianmu. Terakhir, bagi yang sudah berpengalaman kerja, jangan mengatakan masalah yang pernah terjadi di kantormu sebelumnya. Lebih baik menceritakan apa peranan dan solusi yang kamu berikan ketika kamu dihadapkan pada sebuah masalah.

Penulis: Vinia R. Prima
Grafis: Tongki Ari. W

LihatTutupKomentar